Sabtu, 10 Maret 2012

Kebutuhan Masyarakat Terhadap DKV ( Desain Komunikasi Visual )

Kebutuhan Masyarakat Terhadap DKV ( Desain Komunikasi Visual )

Tanpa kita sadari, sebenarnya kehidupan kita sehari-hari dikelilingi oleh produk-produk Desain komunikasi visual, Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan.
Desain komunikasi visual dilihat dari asal kata (istilah) ini berasal dari tiga kata, dimulai dari desain yaitu Rancangan atau merancang dalam bahasa inggris yaitu “designare” dan dari bahasa itali yaitu “ Designo” yang berarti gambar. Yang kedua yaitu Komunikasi yang berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Yang ketiga yaitu visual yang berarti segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata.  Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Di era globalisasi ini banyak orang yang memiliki kesibukan sendiri, tidak mempunyai waktu dalam berkomunikasi secara lisan, maka lebih banyak dikomunikasikan dengan tulisan, misalnya melalui memo, Surat, e-mail dan lain sebagainya, atau secara visual seperti Poster, Brosur, leaflet, Billboard. Dengan perkembangan seperti inilah kemudian muncul kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki spesialisasi di bidang ini, dan kemudian muncul  yang dikenal sebagai bidang graphic design atau Desain Komunikasi Visual.
Ya… dengan adanya  kemajuan zaman dan teknologi  ini masyarakat memang sangat membutuhkan dengan adanya desain komunikasi visual, sebagai contoh seperti di jalan raya, kita sering menemukan simbol-simbol seperti “P” berarti area parkir atau boleh parkir, atau tanda “p”  dan garis miring berarti tidak boleh parkir atau tanda                  berarti boleh belok kanan, tidak  mungkin di uraikan “untuk yang mebawa kendaraan boleh belok ke arah kanan”, atau kita sering menjumpai di area toilet umum seperti gambar pada pintu toilet, toilet wanita dengan gambar wanita dengan memakai rok sedangka toilet pria memakai celana, dengan kata lain dengan melihat itu saja, orang akan mengerti bahwa itu toilet untuk wanita ataupun pria,  maka dari itu desain komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), dan tentunya singkat padat dan jelas.
Cotoh yang lain misal dalam suatu daerah akan mengadakan sebuah acara atau event, maka orang akan berpikir dengan cara apa event itu di informasikan kepada orang banyak, tentu bila hanya diinformasikan secara lisan hanya pada satu waktu saja maka orang yang akan datang pada acara itu hanya ada orang yang mendengarkan informasi pada informasi lisan saja, maka dengan adanya desain komunikasi visual orang akan membuat informasi dengan membuat billboard, baliho, poster, ataupun leaflet dengan cara ditempelkan atau disebar di beberapa tempat. Tentunya di dalamnya terdapat informasi tentang event itu kapan akan dilaksanakan, ada  gambar atau ilustrasi, dan tipographi yang singkat dan jelas dan bersifat universal, dapat dimengerti dengan cepat.
Atau adapun  informasi – informasi lain seperti dalam politik, kampanye, atau promosi (iklan). Maka kesimpulannya adalah masyarakat memang sangat membutuhkan desain komunikasi visual untuk mendapatkan informasi hanya dengan melihatnya saja. Tentunya dengan tampilan yang singkat, jelas dan menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar